Daun katuk digunakan sebagai obat tradisional karena khasiat dan manfaatnya, memiliki beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, daun katuk juga dapat diolah dalam beragam masakan yang pastinya akan menggoyang lidah kamu.
Selain daun kelor, daun katuk juga dijuluki sebagai tanaman seribu manfaat dan sangat terkenal di kalangan para wanita yang baru melahirkan karena daun katuk sebagai pelancar asi.
Bukan hanya itu, daun mungil ini juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi resiko terkena anemia, membantu menjaga kesehatan mata, membantu memperlancarkan pencernaan, mendukung sistem kekebalan tubuh dan masih banyak lagi.
Berikut ini kami akan menyediakan beberapa resep masakan berbahan dasar daun katuk. Simak sampai habis ya guys.
Resep daun katuk bening
Bahan-bahan:
2 genggam daun katuk segar, cuci bersih dan petik daunnya
2 siung bawang putih, cincang halus
1 buah wortel, kupas, cuci lalu iris tipis
2 buah kentang, kupas, cuci lalu potong-potong sesuai selera
1 buah tomat, potong dadu kecil
Air secukupnya
Garam secukupnya
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula
Minyak makan secukupnya
Cara membuat:
Panaskan minyak sayur dalam panci di atas api sedang.
Tumis bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
Tambahkan wortel dan kentang ke dalam panci dan masak selama 2-3 menit, hingga sedikit lunak.
Tuangkan air ke dalam panci dan biarkan mendidih.
Setelah air mendidih, tambahkan daun katuk ke dalam panci. Masak selama 3-4 menit hingga daun katuk layu dan warnanya berubah lebih tua.
Tambahkan potongan tomat ke dalam sup.
Bumbui dengan garam, merica bubuk, dan gula. Aduk rata.
Biarkan sup mendidih lagi dan masak selama 1-2 menit.
Koreksi rasa, jika sudah pas, matikan kompor.
Angkat sup, masukkan ke dalam mangkuk yang bersih dan cukup
Sup bening daun katuk siap disajikan.
Resep daun katuk santan
Bahan-bahan:
2 genggam daun katuk segar, cuci bersih dan petik daunnya
200 ml santan kental
1 buah wortel, iris tipis
Bunga kol secukupnya, cuci lalu potong perkuntumnya
2 siung bawang putih, cincang halus
1 cm jahe, parut halus
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1/2 sendok teh garam (sesuaikan selera)
1/2 sendok teh gula
1 sendok makan minyak sayur
Cara membuat:
Panaskan minyak sayur dalam wajan atau kuali di atas api sedang.
Tumis bawang putih, jahe, daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan kecokelatan.
Masukkan wortel dan bunga kol ke dalam wajan dan tumis selama 2-3 menit, hingga sedikit lunak.
Tambahkan daun katuk ke dalam wajan dan aduk rata dengan bumbu dan wortel. Tumis selama 1-2 menit hingga daun katuk layu.
Tuangkan santan kental ke dalam wajan. Aduk rata dengan daun katuk, wortel, dan bumbu.
Tambahkan garam dan gula ke dalam wajan. Aduk rata.
Biarkan santan mendidih dan masak selama 5-7 menit hingga sayuran matang dan santan mengental.
Setelah matang, angkat wajan dari api.
Daun katuk dengan santan siap disajikan.
Resep bakwan daun katuk
Bahan-bahan:
1 genggam daun katuk segar, cuci bersih dan petik daunnya
1 buah wortel, kupas, cuci lalu iris tipis
100 gram tepung terigu
50 gram tepung beras
1 batang daun bawang, iris tipis
3 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sendok teh garam (sesuaikan selera)
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
150 ml air
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Campurkan tepung terigu, tepung beras, bawang putih cincang, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk (jika menggunakan) dalam sebuah mangkuk.
Tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan berbentuk seperti pasta kental.
Masukkan daun katuk, daun bawang dan wortel ke dalam adonan. Aduk rata sehingga semua bahan tercampur dengan baik.
Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan di atas api sedang.
Ambil satu sendok adonan bakwan dan letakkan perlahan ke dalam minyak panas. Ulangi proses ini hingga adonan habis atau sesuai keinginan.
Goreng bakwan hingga kecokelatan dan matang di kedua sisinya.
Angkat bakwan dengan menggunakan sutil atau sendok berlubang, lalu tiriskan minyak berlebih pada kertas minyak atau tisu dapur.
Sajikan bakwan daun katuk selagi masih hangat.
Resep daun katuk tumis
Bahan-bahan:
2 genggam daun katuk segar
Sayur kacang panjang secukupnya, potong-potong
Udang halus/kecepe secukupnya
2 papan tempe, potong kotak-kotak lalu goreng hingga matang
2 siung bawang putih
1 buah cabai merah, iris tipis (opsiona, sesuai selera pedas kamu)
Minyak untuk menumis secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat:
Pertama, cuci daun dan sayur kacang panjang dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang mungkin menempel dan juga cuci bersih udang halusnya. Tiriskan dan sisihkan.
Panaskan wajan atau penggorengan dengan api sedang. Tambahkan minyak secukupnya dan biarkan panas.
Setelah minyak panas, tambahkan bawang putih cincang, cabai merah iris dan udang halus/kecepe. Tumis hingga harum hingga bawang putih mulai berubah warna keemasan.
Masukkan katuk, sayur kacang panjang serta tempe goreng. Tumis dengan api sedang hingga daun layu dan berubah warna menjadi lebih gelap. Aduk rata agar semua bahan tercampur dengan baik.
Tambahkan garam secukupnya sesuai dengan selera. Aduk rata dan cicipi rasanya. Sesuaikan garam jika diperlukan.
Lanjutkan menumis daun katuk selama sekitar 2-3 menit atau sampai daun benar-benar layu dan matang. Pastikan tidak terlalu lama menumis agar daun tetap renyah.
Setelah matang, angkat daun katuk tumis dari wajan dan sajikan segera.
Daun katuk tumis siap disantap bersama nasi hangat beserta lauknya.
Nah, itu dia beberapa olahan sayur katuk yang mudah buat kamu coba dirumah dan semua resep daun katuk diatas cocok untuk Ibu menyusui ya guys. Selamat mencoba !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar