Garam adalah bahan yang memiliki banyak manfaat. Bahan ini selalu ada di dapur dan menjadi pelengkap segala jenis masakan. Tapi, tahukah kamu ada beberapa jenis garam? Dan jenis garam itu memiliki manfaat yang juga berbeda-beda.
Dalam artikel ini kami menyediakan informasi perbedaan garam ikan dan garam krosok. Sebelum itu kamu juga dapat mendengarkan lagu chord kok iso yo saat membaca artikel ini. Yuk simak ulasan dibawah ini sampai habis untuk menambah pengetahuan kamu soal garam bumbu dapur.
1. Garam Ikan
Garam ikan garam yang diperuntukkan dalam dunia yang berhubungan dengan ikan. Ketika kamu memiliki hobi memelihara ikan di aquarium, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis garam yang satu ini.
Garam jenis ini berguna untuk mengoptimalkan ikan yang dipelihara di dalamnya. Selain itu, kegunaan garam ini juga bisa membunuh parasit yang menempel pada tubuh ikan. Kandungan garam ikan berbeda dengan garam dapur. Garam ikan hanya mengandung NaCl tanpa ada senyawa lain di dalamnya.
2. Garak Krosok
Garam krosok adalah sebutan untuk garam kasar atau garam asli. Garam ini belum mengalami proses atau olahan apapun (masih murni). Ketika garam ini mengalami pengolahan, sudah pasti akan berubah menjadi garam dapur atau garam meja yang berguna untuk bumbu masakan.
Tektur garam krosok mirip dengan kerikil dan memiliki permukaan yang kasar. Biasanya garam jenis ini memiliki banyak kandungan air daripada garam dapur yang biasa kita temui di rumah.
Banyaknya kandungan air, maka Anda akan menemukan bekas air ketika meletakkan garam krosok di atas kertas. Kandungan air dalam garam ini mencapai 10%.
Bila dilihat berdasarkan jenisnya, garam krosok di Indonesia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu garam krosok lokal dan garam krosok impor.
- Karakteristik Garam Krosok
Garam krosok memiliki tekstur kasar, besar-besar dan tidak beraturan. Warnanya juga tidak terlalu putih bersih, tergandung dari laut tempat garam yang diperoleh. Jika lautnya tercemar, maka garam yang dihasilkan akan sedikit berwarna gelap.
- Rasa Garam Krosok
Secara umum, rasa garam sama-sama asin. Yang membedakannya adalah tingkat keasinannya. Kalau garam dapur cenderung memiliki keasinan yang sama walau memiliki merk yang berbeda. Garam laut memiliki tingkat keasinan yang berbeda, tergantung dari asal lautnya. Kandungan mineral dan kotoran yang terdapat pada masing-masing laut juga akan mempengaruhi rasa asin garam.
- Harga Garam Krosok
Garam laut yang diproses secara alami akan membutuhkan waktu berhari-hari, hal ini akan membuat harga garam menjadi lebih tinggi. Meski begitu, untuk di Indonesia sendiri, harga garam hanya memiliki selisih harga yang sedikit dan tetap bisa dikatakan murah.
- Kandungan Garam krosok
Garam laut dan garam dapur memiliki kandungan natrium klorida (NaCl) alami dan beberapan mineral. Garam laut mengandung mineral kalium, seng dan zat besi yang kandungan kadar garamnya tergantung dari laut tempatnya berasal. Sementara itu, garam dapur umumnya diperkaya dengan yodium untuk memproduksi hormone tiroid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar